Penginapan murah di Cirebon dan transportasinya

Liburan yang dadakan kemungkinannya lebih besar untuk terwujud daripada liburan yang direncanakan and it is true! Proses pencarian penginapan dan tiket juga dilakukan sehari sebelum perjalanan ๐Ÿ˜‚ dan the story begin,,,,,,

Dimulai dengan pencarian penginapan di situs Traveloka (ini situs rekomendasi banget buat cari penginapan karena ga ada hidden fee, pernah pakai situs pencarian lain ada biaya ini itu malahan) dengan kata kunci: "Stasiun Prujakan" (karena gw turun di stasiun tersebut) dan gw pun mengurutkannya dari harga termurah dan pilihannya antara Amaris Hotel dan hotel lainnya yang sekelas tapiiiiii mengingat perjalanannya dilakukan pada akhir bulan jadilah kata kuncinya diganti "hotel dibawah 200ribu" (jangan ikut-ikutan diketik yaa ๐Ÿ™ˆ) dan Pilihan jatuh pada AIRY ROOMS ECHO.... yang lokasinya di Jalan Cangkring Tengah dengan harga Rp 185.208 (soalnya banyak hotel sejenis Airy rooms disekitaran situ yang harganya lebih mahal) dan nama penginapannya PONDOK MAS (pesan a.n Airy rooms lebih murah 15 ribu dibandingkan a.n pondok mas langsung).

Dan sebelum pesan, saya sempatkan baca reviewnya untuk lebih tau kondisinya (baca: siap mental daripada niatnya liburan malah ngedumel karena jauh dari ekspektasi) dan berikut review yang negatifnya aja ya yg gw tulis.
  • Pelayanannya kurang/ga ramah. Kenyataannya pas gw kesana biasa-biasa aja gw sih ngebacanya mungkin mereka segan sama tamunya, tipikal orang jawa banget dan yang komen pelayanannya kurang ramah mungkin bandingin sama hotel yang bintang-bintangan yang pegawainya punya background perhotelan.
  • AC nya panas. Pas gw masuk kamarnya sih emang panas tapi pas gw setting ulang, it's Ok, kedinginan malah bikin gw sama suami pakai selimut (ini sih modus ๐Ÿ˜ณ).
  • Kamarnya kotor. Gw dapat kamar 308 dan bersih!
  • Handuknya kotor. Well, to be honest, emang iya (maaf ya) handuknya malah saya pakai buat lap tumpahan air (maaf lagi) tapi bagi gw sih bukan masalah karena kalau travelling gw bawa handuk sendiri.
  • Air panasnya ga jalan. Lagi-lagi ini bukan masalah buat gw, Cirebon panas ciiiiiin.
Itulah sebagian besar review negatif yang gw baca dan saat datang kesana langsung alhamdulillah sih ga kejadian (padahal pas mesen dag dig dug takut jelek dan ngedumel sepanjang liburan).

Dan lokasi penginapannya juga strategis banget di pusat kota, dekat dengan Alun-Alun Kejaksan dan Masjid Jami At-Taqwa (kalau dari depan penginapan ambil kiri terus sampai ketemu jalan gede ambil kanan sekitar 500 meteran dari penginapan ke Alun-Alun kejaksan/Masjid jami At Taqwa) Juga dekat dengan shopping center seperti Yogya Junction dan Grage Mall. Masing-masing bisa dicapai dengan jarak kurang dari 1 kilometer. Ke stasiun juga deket baik St Cirebon maupun St. Cirebon Prujakan. Pokoknya ini penginapan deket kemana-mana.

Tapi kalau malas jalan bisa naik ojek online (namanya fugo ekspres bisa di download di playstore buat pengguna android) ataupun becak dengan tarif kisaran 10rb-15rb. Saran sih mendingan naik becak bisa sekalian menikmati perjalanannya karena tarif ojek online disini ga semurah di jakarta, 1 km kena tarif 13ribu cuuy ๐Ÿ˜’๐Ÿ˜ž๐Ÿ˜ฃ. Kalau tukang becaknya "iseng" kaya gw tadi pas mau ke penginapan diajak muter-muter jalannya biar gw kasian tambahin ongkosnya  karena pikir jaraknya jauh (padahal jarak sebenarnya jalan kaki juga bisa, 800 meteran) jangan kesel apalagi marah nanti liburannya batal loooh (Eh, emang puasa). 
 
Jadi, gw rekomendasi banget ini penginapan buat kalian yang cuma nyari tempat istirahat nyaman yang letaknya dipusat kota dengan harga dibawah 200rb (buat anak-anak juga kamarnya nyaman tapi untuk balita kurang friendly karena ga ada keran air, cuma ada shower) tapi kalau kalian nyari penginapan sekalian merasakan sensasi menginap di hotel mendingan cari hotel bintang-bintangan aja cuy.

Dan untuk makanannya di sepanjang jalan Kartini/disepanjang jalan menuju alun-alun kejaksan banyak pedagang makanan tapi kalau mau lesehan ada angkringan yang enak, sambalnya endeeus, lokasinya di sebrang Pizza Hut agak geser sedikit, 19rb dapat 4 nasi, lauk 5 macam, 1 gorengan dan 1 jahe tanpa susu. Murah kaaaaan....

Sebenarmya penginapannya juga deket dengan Nasi jamblang Ibu Nur yang terkenal itu, jaraknya cuma sekitar 100 meteran, tapi karena saya dan suami bukan penggemar Nasi Jamblang jadi malas buat Antri, ga worth it. Karena Rumah makannya selalu ramai bahkan ada yang pakai bus Pariwisata kesananya. Di Rumah makan Ibu Nur ada juga Nasi lengko tapi lagi lagi karena liat antri dan rame jadi kita berdua cuma lewat doang.

Dan kalau kalian mau tambah irit biaya liburannya, mendingan naik kereta tegal ekpress dengan tarif dari Jakarta cuma 49rb Saja!!

Untuk tempat wisatanya........... Banyak sih ada keraton kasepuhan, gua sunyaragi yang udah sering jadi tempat syuting artis-artis ibukota (eaaaaaaaa), batik trusmi dan masih banyak lagi. Gw ga tulis detailnya karena kurang dari sehari di Cirebon, (suami) kerja plus liburan, jadi ga terlalu explore tempat wisatanya. 

Until we meet again, Cirebon!!!




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Transportasi ke Cikarang atau ke Indramayu dengan Bus Damri dan Cara ke Jakarta via KRL Cikarang-Jakarta Kota

Dokter Gigi, Dokter Kandungan dan Biaya Melahirkan di Mitra Plumbon Cirebon 2016

Biaya Facial di ERHA klinik Agustus 2017