Rekomendasi Dokter Anak di Hermina Grand Wisata Part 2

 Seperti yang sudah saya jelaskan di Part 1 bahwa saya ingin mencoba ke Dokter Rini Purwanti yang akhirnya sekarang jadi dokter tetap kedua anak saya. Udah ga mau lagi coba-coba ke dokter lain. Alasan utama kenapa cocok dengan dr. Rinni adalah karena beliau sat set sat set. Menurut Saya, beliau lebih suka mencega daripada nunggu pasien parah dulu. Beliau akan melakukan tes menyeluruh. Bagi orang yang woles atau bagi orangtua yang menunggu anak parah dulu baru dibawa berobat ke rumah sakit, yakin deh ga bakal cocok ke dr. Rinni, termasuk suami 😝😝


"Kok, anak saya ga apa-apa disuruh cek ini cek itu sih" kurang lebih begitu pemikiran suami. Tapi bagi saya yang lebih suka mencegah sesuatu daripada menunggu parah dulu merasa cocok. Sebagai gambaran, Anak kedua saya usia 5 tahun ketika datang ke dr. Rinni dengan berat sekitar 13 an kg. Sama dr. Rinni di cek darah secara menyeluruh, semuanya di cek. sampai kadar ferritin dalam darah juga di cek. Kebetulan saat itu lagi ranap karena anak tiba-tiba demam. dan hasilnya adalah negatif TBC tetapi ada kendala di penyimpanan zat besi. Dan alhamdulillah sekarang BB anak bertambah menuju arah yang positif


dr. Rinni juga yang menyadari bahwa anak pertama saya kemungkinan mengidap GERD dan Hipertrofi Adenoid dan menyarankan untuk pemeriksaan menyeluruh. Tapi sampai penulis menulis ini belum di lakukan karena suami menolak dengan alasan " Masa sih anak kecil kena GERD", "apa itu hipertrofi adenoid". Mantap kan sodara-sodara sekalian. Padalah tiap hari dia melihat anaknya kesulitan untuk tidur karena hidungnya tersumbat.


Padahal informasi seperti itu bisa dengan mudah di cari di internet. 


Semoga membantu.

Comments

Popular posts from this blog

Transportasi ke Cikarang atau ke Indramayu dengan Bus Damri dan Cara ke Jakarta via KRL Cikarang-Jakarta Kota

Dokter Gigi, Dokter Kandungan dan Biaya Melahirkan di Mitra Plumbon Cirebon 2016

Biaya Facial di ERHA klinik Agustus 2017